PERANGKAT JARINGAN ~REPEATER ~BRIGE ~NIC
KELOMPOK 1
17.3F.07
- ARDIANSYAH
- ANDREAS FERNANDO WIDJAYA
- AZRIL SAPUTRA
- TARA ALSYAH
- ADITYA PUTRATUGAS JARINGAN KOMPUTER
PERTEMUAN KE-3
Resume Perangkat Jaringan Repeater, Bridge, dan Network Interface Card
September 27, 2022
1.REPEATER
Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh. Salah satu contoh yang mungkin sering terjadi di lingkungan sekitar, yakni jaringan WiFi di rumah ataupun kantor yang sulit untuk terjangkau
Karakteristik Repeater:
a) Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
b) Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.
Cara kerja Repeater:
Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh. Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya. Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya pun di instalasikan ditower yang cukup tinggi.
Memperkirakan jarak jangkau repeater, secara sangat sederhana adalah dengan melihat area dari lokasi tsb dengan mata kita, bila yang terlihat sangat luas, maka hampir dapat dipastikan, sejauh mata kita memandang, sampai sanalah area yang dapat dicover oleh repeater itu, ( LineOf Sight )
Mengingat keterbatasan daya pandang, dapat saja coveragenya lebih jauh dari
pandangan kita. Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar repeater, sensitivitas, serta selektivitas dari repeater itu sendiri. Untuk meningkatkan kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat yang tinggi, qmaka digunakan pula Antenna dengan penguatan ( gain ) yang besar.
2. BRIDGE
Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain.
Bridge mempunyai kelebihan yaitu
dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast ethernet
perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar.
Bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal. Tabel iniberfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering.
Karakteristik Bridge:
a) Bridge dapat mengontrol broadcast pada jaringan yang terkoneksi melalui dirinya.
b) Seperti halnya fungsi switch, Bridge juga dapat mempelajari paket frame yang diterima dan alamat MAC tujuan untuk melakukan transmisi data/paket.
c) Bridge dapat membantu membuat segmen jaringan luas menjadi lebih kecil agar mudah di monitor dan juga dapat melakukan routing.
Cara kerja Bridge:
Bridge, juga dikenal sebagai switch layer 2
perngertiannya bridge adalah perangkat keras
yang digunakan untuk membuat koneksi antara dua jaringan komputer yang terpisah atau untuk membagi satu jaringan menjadi dua. Kedua jaringan komputer ini biasanya menggunakan protokol yang sama
Ethernet adalah contoh dari protokol ini. Fungsi Bridge ini tidak terbatas
pada Personal Komputer (PC), printer, router, switch dan hub. Perangkat yang terhubung ke jaringan melalui kartu adapter Ethernet memiliki apa yang dikenal sebagai alamat Media Access
Control (MAC), juga disebut alamat fisik dari perangkat keras. Inilah yang secara unik
mengidentifikasi perangkat untuk alamat yang kemudian dapat menentukan mana jaringan perangkat sedang terhubung.
Fungsi Bridge terutama untuk meneruskan data berdasarkan alamat MAC dari perangkat pengirim dan penerima. Operasi ini membantu untuk menghilangkan apa yang dikenal sebagai collision domain.
Salah satu cara untuk mendefinisikan sebuah collision domain adalah jaringan
di mana satu perangkat, juga disebut simpul, memaksa semua alat lain untuk menerima ketika sedang mengirim paket data.
Definisi lain menyatakan bahwa domain tabrakan terjadi ketika dua atau lebih perangkat mencoba untuk mengirimkan informasi pada saat yang sama persis.
Jaringan menjalankan Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection (CSMA / CD) harus,secara teori, dilindungi dari tabrakan yang terjadi, tetapi CSMA/CD ini bisa saja gagal.
Setiap kali tabrakan terjadi, transmisi paket data yang efisien sangat dikompromikan. Semakin banyak perangkat yang berada di jaringan mencoba untuk mengirimkan data, semakin besar peluang tabrakan terjadi.
Sebuah Fungsi Bridge dapat digunakan untuk segmen satu jaringan
menjadi dua, sehingga mengurangi jumlah perangkat bersaing untuk hak transmisi.
Misalnya,
jika jaringan A memiliki 20 perangkat, ada kemungkinan bahwa dua atau lebih dari mereka akan mencoba untuk mengirimkan data pada saat yang sama dan menyebabkan tabrakan.
Jika Network Bridge ditambahkan, dapat membagi jaringan A ke jaringan A dan B dengan masing-masing 10 perangkat.
Setelah Network Bridge dimasukkan, maka akan dimulai “pengaturan” transmisi data dalam perangkat pada dua jaringan. Network Bridge menyelesaikan ini dengan merekam alamat MAC dari perangkat dalam sebuah tabel yang secara otomatis dihasilkan tanpa diprogram untuk melakukannya.
Ketika perangkat pertama mentransmisikan data, Network Bridge akan
menambahkan alamat MAC sebagai tabel forwarding untuk referensi di masa mendatang.Network Bridge juga melihat alamat MAC dari tujuan atau perangkat penerima. Jika tidak muncul dalam tabel, Network Bridge akan menyiarkan paket data ke semua perangkat pada kedua jaringan untuk menemukan tujuan.
Tabel forwarding langsung dibangun, Network Bridge tidak harus menunggu sampai menerima transmisi dari perangkat sebelum dapat belajar dengan alamat MAC. MAC address dari perangkat penerima juga harus mempelajari saluran, pencarian lokasi tujuan. Setelah tujuan merespon, alamatnya juga ditambahkan ke tabel forwarding dari Network Bridge.
Akhirnya, semua alamat MAC akan ditangkap dan data paket akan efisien dialihkan langsung ke tempat
tujuan. Ini akan terjadi tanpa semua perangkat harus mengantri untuk proses transmisi.
3. NETWORK INTERFACE CARD (NIC)
NIC adalah singkatan dari Network Interface Card
yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai
jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
NIC bekerja sebagai interface di lapisan TCP/IP. NIC dapat megirimkan sinyal pada lapisan fisik dan mengirimkan sinyal paket data pada lapisan jaringan. NIC bertindak sebagai perantara komputer atau server dengan jaringan
Fungsi NIC diantaranya:
a) Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
b) Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
c) Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel &
menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.
SAMPAI KETEMU DI BLOG SELANJUTNYA
SEE YOU....................
Komentar
Posting Komentar